Upland Project Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Membantu Petani Dalam Mata Pencaharian Berkelanjutan
UPLAND Project - Kekayaan alam di negara Indonesia, bisa dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan, baik sebagai tempat mendapatkan makanan pokok untuk dikonsumsi setiap hari, maupun sumberdaya alam yang melimpah ruah sebagai tempat mata pencaharian para penduduk setempat.
Pemanfaatan sumber daya alam perlunya dengan berbagai persiapan, rencana serta strategi
dengan keilmuan untuk dapat memberikan kesejahteraan bagi para penduduk setempat baik
penduduk yang berada di dataran rendah, dataran tinggi maupun di perairan. Dengan
masyarakat yang bekerja di lahan sekitar seperti sebagai petani, berkebun, peternak,
pedagang, dan lain sebagainya.
Pendudukan yang berada di dataran tinggi, sebagian besar berprofesi sebagai petani. Dengan
bercocok tanam, bersumber dari hasil tanah sekitar, seperti yang ada di dataran tinggi yaitu
menanam teh, menanam sayuran, bertani kopi, menanam buah-buahan dan lainnya, sehingga
hasil panen tersebut dapat dijadikan sebagai konsumsi pokok maupun kemudian bisa dijual
dan menambah perekonomian keluarga.
Namun, seringkali adanya hambatan dan pengembangan dalam bertani untuk mendapatkan
kreasi baru dalam pertanian, apalagi saat ini dengan kemajuan zaman, pasti banyaknya
perubahan-perubahan dalam pengembangan, dan juga diperlukannya sarana prasarana dalam
meminimalisir hambatan dan strategi dalam pengembangan untuk terus dapat memanfaatkan
lebih baik lagi, sebaran alam yang memberikan banyak peluang kepada masyarakat setempat.
Untuk itu, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana
Pertanian, mengadakan sebuah projek UPLAND yang dimana merupakan kegiatan pertanian
di dataran tinggi untuk memberikan dampak perekonomian bagi petani sekitar.
Kegiatan yang dilakukan dari Project UPLAND ini adalah untuk meningkatkan produktivitas
pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi, dengan cara yang dilakukan yaitu
melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air, pengembangan sistem agribisnis, dan
penguatan sistem kelembagaan.
Dengan pembangunan tersebut dapat diharapkan memberikan pendapatan dan dapat adanya
pengembangan produktivitas untuk petani, sehingga tujuan dari UPLAND yaitu membantu
petani dalam mata pencaharian yang berkelanjutan dapat terealisasikan, karena projek ini
berharap mampu meningkatkan kepemilikan aset dan investasi proyek yang dimana
setidaknya 20.000 rumah tangga yang terlibat.
Menjadi suatu faktor penting untuk mata pencaharian berkelanjutan, menjadi upaya baru
dalam meningkatkan pendapatan pula yang berkelanjutan, sebagai strategi dan kemajuan bagi
petani masa kini bahkan bisa jadi relisasi untuk generasi yang akan datang.
Pemerataan project ini perlu adanya pengawasan serta terusnya publikasi agar banyak
masyarakat yang mengetahui dan dapat merealisasikannya. Program ini agar dapat membantu
banyak lagi penduduk setempat dalam perekonomian keluarganya.
