[email protected] (021) 7823975

Manfaat Eco Farming Bagi Pertanian Indonesia

UPLAND Project - Eco-farming merupakan penerapan dari pertanian berkelanjutan atau sustainable agriculture. Dalam bahasa Indonesia, sistem pertanian ini lebih dikenal dengan istilah Pertanian Ramah Lingkungan (PRL). Berdasarkan laman situsnya, Greenpeace menyebutkan bahwa sistem pertanian ramah lingkungan ini adalah penggabungan antara sains serta inovasi modern yang dilakukan dengan menghormati alam dan keanekaragaman hayati.

Eco farming bertujuan agar dapat memperoleh produksi pertanian yang optimal,
tanpa merusak lingkungan, baik secara fisik, kimia, biologi, maupun ekologi. Sistem
pertanian eco farming ditujukan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan
dampak penurunan kualitas hasil panen karena zat kimia.

Karena itu, sistem pertanian tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan untuk memperbaiki dan meningkatkan produktivitas hasil panen melalui penggunaan bahan-bahan organik, seperti pupuk kompos atau pupuk alami lain, dan pestisida organik dari bahan alami.

Indonesia adalah negara agraris yang banyak menghasilkan produk pertanian. Dalam
dunia pertanian Indonesia, tidak jarang petani memakai zat pestisida untuk membuat
tanaman lebih tahan terhadap hama. Hal ini memang membuat produksi pertanian
meningkat, namun dampak negatifnya adalah dapat mencemari tanah dan lingkungan
sekitar pertanian. Begitu pun dengan penggunaan pupuk kimia pada tanaman yang akan
menimbulkan efek buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, peran sistem pertanian yang
ramah lingkungan sangat dibutuhkan.

Upaya pemerintah Indonesia dalam mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan
memiliki hubungan yang erat dengan penerapan eco farming yang benmanfaat bagi
produksi pertanian, kelestarian ekosistem, dan sosial-ekonomi rakyat Indonesia. Dengan
begitu, dapat dikatakan bahwa sistem pertanian terpadu ini membawa sejumlah manfaat
bagi pertanian Indonesia, seperti: menjaga pasokan pangan untuk rakyat Indonesia,
membantu menyediakan bahan pangan yang lebih sehat dan terbebas dari zat kimia dan
membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan menekan angka pencemaran dan
produksi sampah.