
Perbedaan Antara Beras Organik dan Non Organik Versi Upland Project Tasikmalaya
Upland Project, Jakarta - Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu dari 13 kabupaten/kota di Indonesia dalam Proyek Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu di Dataran Tinggi yaitu Upland Project. Komoditas yang di kembangkan dan diproduksi ialah beras organik.
Dalam akun Instagram Upland Project Tasikmalaya menampilkan konten edukasi terkait beras organik. Konten tersebut menjelaskan bahwa beras organik dan non-organik memiliki perbedaan yang signifikan. Jika dilihat dari tekstur besarannya, Beras organik lebih mengkilap dan licin dibandingkan dengan beras non-organik yang kusam dan kasar.
Perbedaan yang lain, beras organik lebih pulen dibanding non-organik. Aromanya pun juga berbeda, beras organik aromanya lebih enak. Jika dimasak, beras organik matangnya lebih cepat dan air yang dibutuhkan untuk memasak berasnya lebih sedikit.
Beras organik mengandung nutrisi tinggi, glukosa, karbohidrat, dan protein. Sedangkan kandungan yang ada di dalam beras non-organik ialah pestisida berbahaya dan berprotein rendah. Adapun ketika dilihat dari ketahanan nasinya, beras organik lebih tahan lama.