
Kebermanfaatan Upland Project Bagi Masyarakat
UPLAND Project, Jakarta - Upland Project Merupakan Program unggulan Kementerian Pertanian (Kementan) dengan tujuan untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan di daerah dataran tinggi. Luasnya lahan dataran tinggi di Indonesia, jika dikelola dan dikembangkan dengan baik, tentunya akan mendongkrak laju perekonomian negara. Lahan yang awalnya terlantar kini menjadi tempat produksi berbagai komoditas unggulan.
Berbagai komoditas hasil dari pengembangan pertanian dataran tinggi yang dikelola Upland Project telah banyak menembus pasar global. Komoditas unggulan yang dikelola Upland Project di berbagai daerah antara lain ialah Kopi Arabika di Banjarmangu, Jawa tengah, Pisang Gapi Gorontalo, Bawang Merah Sumbawa, Manggis Lebak, dan beberapa komoditas di daerah lainnya.
Program Upland dilaksanakan di 13 Kabupaten yang ada di Indonesia. Diantaranya Banjarnegara dengan 500 hektare luas lahan olahan. Komoditas kopi dan ternak domba menjadi pilihan untuk dikembangkan. Lebak juga termasuk sebagai anggota Upland Project dengan komoditas Manggis yang memiliki luas lahan olahan seluas 450 hektare. Begitupun dengan Kabupaten Garut dengan luas lahan 200 hektare. Padi organik juga jadi sorotan program Upland Project yang dikelola di Tasikmalaya dengan luas lahan 500 hektare.
Daerah lainnya yang tergabung dengan Upland Project juga meliputi daerah Subang seluas 1.165 hektare area Manggis, Gorontalo dengan Pisang Gapi memiliki luas lahan 70 hektare, Lombok Timur area Bawang Putih dengan luas lahan 320 hektare, Purbalingga dengan luas lahan 320 hektar mengembangkan Kambing dan Lada Putih. Ada juga Malang seluas 300 hektare area Bawang Merah, Magelang seluas 2.000 hektare area Padi Organik, Sumenep seluas 460 hektare area Bawang Merah, begitupun Sumbawa seluas 800 hektare area dengan komoditas Bawang Merah.
Selain untuk menghidupkan lahan pertanian di dataran tinggi, program ini diperuntukkan juga kepada para petani agar pendapatan ekonominya meningkat. Dengan demikian akan berimbas pada pengurangan jumlah kemiskinan di Indonesia. Pun halnya, Upland Project juga bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan.
Pengembangan-pengembangan yang dilakukan dengan capaian yang telah diraih. Program Upland menjadi salah satu kegiatan yang mampu menghidupkan sektor pertanian. Banyak kalangan yang merasakan dampak baik dari program ini yaitu petani, peternak, dan pedagang. Oleh karena itu, Upland Project memiliki nilai plus bagi masyarakat.
Tak hanya itu, Upland Project banyak tuai pujian baik dari pejabat daerah maupun masyarakat. Dukungan dan pujian banyak diutarakan di media sosial, media cetak, media massa tv dan radio hingga media online. Hal itu menunjukkan sikap rispek dari masyarakat terhadap Upland Project.