[email protected] (021) 7823975

Upland Project Banjarnegara Kelola Komoditas Peternakan Domba Batur

Upland Project, Jakarta - Banjarnegara merupakan salah satu wilayah yang tergabung dalam Upland Project. Selain mengelola dan mengembangkan pertanian, di Kabupaten Banjarnegara juga mengolah komoditas pertanian seperti Domba Batur.

Domba Batur merupakan salah satu sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yang berkembang di Kabupaten Banjarnegara. Domba Batur dihasilkan dari persilangan antara domba keturunan Merino dari Tapos (jantan) dan domba lokal Dieng (betina). Domba Merino adalah domba asli Australia.

Staf Bidang Peternakan Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti, melaporkan kepada media bahwa domba Batur merupakan penghasil wol dan daging. Bentuknya pun lebih besar dari pada domba-domba biasa.

Dilansir dari website resmi Provinsi Jawa Tengah, Jatengprov.go.id, Pertumbuhan Domba Batur terhitung sangat cepat, sehingga menguntungkan untuk usaha penggemukan.  Domba Batur juga merupakan domba yang memiliki daya jual tinggi, sehingga nilai ekonominya cukup tinggi.

Pengakuan dari salah satu peternak Domba Batur, Panut Sambodo, menuturkan bahwa pasar dari Domba Batur cukuplah mudah. Dirinya mengaku bahwa dalam sebulan bisa menjual 40 ekor.

“Sebulan paling tidak saya bisa menjual 40 ekor per bulan dan itu pun saya tidak sering ke pasar (hewan). Pembeli berdatangan cukup dengan telepon,” tuturnya dalam laporan tertulis di jatengprov.go.id.

Harga penjualan Domba Batur cukup bervariasi. Mulai dari 3 juta hingga puluhan juta. Panut membeberkan bahwa dirinya pernah menjual Domba Batur seharga 20 juta dengan berat 100kg lebih. Daya jual yang tinggi, menurutnya dikarenakan Domba Batur memiliki berbagai kelebihan.

Keunggulan yang dimiliki Domba Batur antara lain ialah memiliki daya adaptasi yang baik terhadap lingkungan sehingga cocok dipelihara di daerah bercuaca dingin, mudah digemukkan, dan mudah dikembangbiakkan.