Keunggulan Dataran Tinggi Bagi Pertanian dan Peternakan
Upland Project, Jakarta - Dataran tinggi merupakan daerah datar dengan ketinggian lebih dari 700 meter dari permukaan laut. Dengan kata lain, dataran tinggi ini merupakan wilayah daratan yang umumnya lebih tinggi dibanding daratan lainnya. Indonesia memiliki banyak dataran tinggi dengan karakteristik juga sumber daya alam yang beragam.
Tidak kalah dengan daerah dataran rendah, dataran tinggi memiliki kelebihan tersendiri dalam bidang perkebunan dan pertanian. Dataran tinggi sangat bagus untuk ditanami berbagai tumbuhan karena memiliki kualitas tanah yang subur. Terlihat Para petani di daerah dataran tinggi banyak menanam tanaman berupa sayur dan buah.
Selain tanah yang subur, dataran tinggi memiliki keberlimpahan air tawar. Menurut laporan National Geographic, dataran tinggi mengandung sekitar setengah dari semua air tawar yang digunakan manusia. Hal ini karena gunung mencegat aliran udara, menaikkannya ke atas, dan membuatnya mengembun, berubah menjadi awan hingga curah hujan di daerah dataran tinggi cukup tinggi. Oleh karena itu stok air tawar begitu melimpah.
Sedangkan keunggulan dataran tinggi bagi peternakan ialah iklim sejuk yang dapat menenangkan dan ketersediaan bahan pangan bagi ternak. Rerumputan, dedaunan, dan air, ketersediaannya cukup berlimpah di dataran tinggi. Maka usaha peternakan sangat cocok di daerah dataran tinggi. Peternakan yang dikembangkan di daerah dataran tinggi diantaranya sapi, kerbau, domba, dan kuda.
Dengan kelebihannya dataran tinggi bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan dan mata pencarian. Hal tersebut karena peternakan, perkebunan, dan pertanian dataran tinggi menghasilkan sumber pangan bagi masyarakat untuk menghindari kelaparan. Selain sebagai sumber pangan, juga sebagai sumber pencarian untuk mengentaskan kemiskinan.
