[email protected] (021) 7823975

Upland Project Berhasil Optimalkan Pertanian Dataran Tinggi

Upland Project, Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Prihasto Setyanto mengapresiasi proyek Upland Project yang dinilai telah berhasil mengoptimalkan penggunaan dataran tinggi di Indonesia. Dirinya juga berharap dukungan Upland Project mampu memperkuat posisi pertanian Indonesia agar bisa bertahan dari berbagai guncangan krisis dunia.

“Saya menyampaikan apresiasi dukungan LLF bersama lembaga mitra lainnya melalui Upland Project untuk optimalisasi dataran tinggi di Indonesia dan hasil rekomendasi ini akan terus ditindaklanjuti,” ungkap Prihasto.

Hal tersebut disampaikan Prihasto Setyanto saat menghadiri pembahasan program The Development of Integrated Farming System In Upland Areas Upland Project di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (27/2/2023).

Salah satu perwakilan Islamic Development Bank (IsDB) Salah Jalessi mengucapkan terima kasih atas perhatian Indonesia terhadap ketahanan pangan dunia, khususnya terkait pengembangan sektor pertanian di dataran tinggi.

Ia berharap, penguatan tersebut dapat diimplementasikan melalui beberapa kegiatan Upland Project yang bisa menjadi kolaborasi berkelanjutan bagi Indonesia dan juga lembaga organisasi internasional.

“Manfaat dari kegiatan ini bagi masyarakat petani dan pedesaan sudah sangat dirasakan dan perlu adanya perpanjangan waktu untuk dapat merealisasikan seluruh rencana program yang dapat dilihat progres di lapangan dan program sudah berjalan sesuai perencanaan,” ujar Salah.

Durasi kegiatan Upland Project, menurut Salah, memiliki jangka waktu lima tahun, yakni pada 2020-2024 dengan fokus pada pengembangan 14 komoditas di 13 kabupaten.