[email protected] (021) 7823975

Pertanian Padi Organik Kabupaten Magelang Jadi Percontohan di Nusantara

Upland Project, Jakarta - Lahan luas dan inovasi para petani yang mengikuti perkembangan zaman menjadikan Kabupaten Magelang sebagai percontohan pertanian padi organik se-Nusantara dan sejumlah negara di Asia.

Iwan Sutiarso selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang menyebutkan bahwa luas Budidaya padi organik di Kabupaten Magelang mencapai 2.000 hektar yang meliputi wilayah Kecamatan Sawangan, Bandongan, dan Grabag. kini sawah yang dikelola petani Kabupaten Magelang mencapai 25.000 hektare dan lahan kering kisaran 39.000 hektar.

Jika diakumulasikan luas lahan yang dikelola oleh para petani dengan jumlah lebih dari 57 persen penduduk dari jumlah 1,3 juta jiwa di Kabupaten Magelang kurang lebih 70 persen lahan digunakan untuk sektor pertanian. “Budidaya padi organik tersebut dikelola oleh 97 kelompok tani dan tiga korporasi,” ujarnya.

Penjelasan tersebut diungkapkan pada saat menerima kunjungan The Live and Livelihood (LLF) bersama Islamic Development Bank (IsDB) di Pendopo Kabupaten Magelang, Selasa (28/2/2023).

Iwan bersyukur atas hasil beras organik Kabupaten Magelang telah menyebar hampir di seluruh Indonesia. Bahkan menurut tuturan Iwan, beras organik telah diekspor dengan cara menggunakan pihak ketiga. Meskipun demikian dirinya bangga atas keberhasilan petani Magelang.

“Alhamdulillah produk beras organik Kabupaten Magelang sudah dipasarkan hampir di seluruh Indonesia, baik Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan maupun Sulawesi. Bahkan sudah diekspor meskipun belum bisa kami laksanakan sendiri tetapi melalui pihak ketiga,” jelasnya.

Perlu diketahui, berdasarkan data pada 2021-2024 Kabupaten Magelang mendapat bantuan untuk pengembangan padi organik di dataran tinggi seluas 2.000 hektar melalui Kegiatan Upland Project dari Kementerian Pertanian yang bersumber dari Loan IsDB dan IFAD (International Fund for Agricultural Development) dengan total anggaran sebesar Rp 73.095.000.000.

Manager Pengelola Upland Project Kementerian Pertanian, Farakka Sari, mengungkapkan Kabupaten Magelang menjadi produsen terbesar padi organik dengan luas lahan 2.000 hektar dibandingkan 13 kabupaten yang lain yang kini masih di kisaran luas 500 hektar.

“Karena komoditasnya itu bagus, dan petani-petaninya milenial, petani muda terus maju. Jadi bisa dijadikan suatu contoh bagi kabupaten yang lain,” katanya pada awak media.