[email protected] (021) 7823975

Pengolahan Lahan Dataran Tinggi Untuk Budidaya Bawang Merah

UPLAND Project, SUMBAWA - Bawang merah adalah salah satu tanaman budidaya yang menjadi andalan para petani tak terkecuali petani dataran tinggi. Banyak dari masyarakat Indonesia membudidayakan serta menjadikan bawang merah salah satu komoditas dari pertanian. Cara menanam bawang merah memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda bergantung dari lahan yang digunakan untuk menanamnya.

Bawang Merah menjadi salah satu komoditas unggulan yang dikembangkan di Provinsi
Sumbawa, NTB sebagai bagian dari tempat pelaksanaan Proyek UPLAND Project. Luas keseluruhan dari program upland bawang merah di Sumbawa sekitar 800 hektar. Yang sudah dilakukan penanaman bibit dan pengembangan bawang merah seluas 385 hektar.
Bawang merah dipercaya banyak memiliki khasiat yang tidak hanya digunakan untuk bahan
olahan atau penyedap masakan, tetapi juga dipercata mengandung banyak nutrisi seperti, kalium, Antiseptic, Asam folat, Giberelin, Vitamin C, serat dan Allin.

Dalam melakukan budidaya bawang merah, para petani harus memperhatikan beberapa faktor
yang menjadi indikator keberhasailan dalam budidaya Bawang merah khususnya di dataran
tinggi.

Langkah pertama, para petani harus memperhatikan kondisi tanah pada lahan yang akan
digunakan. Apabila tanah pada lahan berkerikil, ataupun mengandung pasir maka para petani
dapat menggunakan mekanisme quick cakar baja Mini.

Kedua, melakukan pembuatan parit dengan ukuran sesuai ukuran lahan. Para petani dapat
membuat parit sesuai kontur tanah. Misalnya membuat parit dengan lebar serta kedalaman yaitu 15 cm dengan menggunakan quick cakar baja mini yang ditambah dengan S ditambah Ridger.

Langkah selanjutnya, para petani dapat melakukan penggalian parit hingga kedalaman 20 cm
untuk membuat terasering. Langkah ini dapat dilakukan secara berulang hingga kedalaman 60
cm atau lebat 40 cm atau bed 80 sampai 100 cm.

Tahap berikutnya adakah melakukan pengukuran terhadap parit. Gemburkan tanah dengan
melakukan pencangkulan dan membuat saluran air untuk memudahkan proses penyiraman selama masa tanam. Pada tahap akhir, buatlah lubang tanam dengan jarak antara 15 sampai 20 cm dan lahan pada dataran tinggi siap ditanami bawang merah.