PANEN: Potensi Domba Banjarnegara
UPLAND Project, Banjarnegara - Banjarnegara panen Domba. Terdapat 33 kelompok tani dan 36 kelompok Wanita tani dari 23 desa yang tersebar di empat kecamatan Pejaweran, Kalibening, Pagentan dan Batur tumpah ruah di Lapangan Desa Karangsari, Pejawaran. Masyarakat memeriahkan paduan mepat kegiatan panen 310 ekor cempe (anak domba) hasil dari 520 ternak bantuan UPLAND Project.
Domba Banjarnegara sebagai domba yang memiliki banyak potensi yang dapat memberikan keuntungan bagi para peternak domba. Domba ini memiliki potensi yang menjanjikan dalam industri peternakan, terutama untuk produksi daging dan bulu.
Berikut adalah beberapa aspek potensial dari Domba Banjarnegara:
- Daging: Daging Domba Banjarnegara dikenal memiliki kualitas yang baik, lembut, dan rendah lemak. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk peternakan yang ingin berfokus pada produksi daging.
- Bulu: Bulu domba Banjarnegara sering disebut “bulu garut”, memiliki nilai ekonomi. Bulu ini dapat digunakan untuk membuat berbagai produk seperti karpet, selimut, dan pakaian.
- Resistensi Terhadap Cuaca: Domba Banjarnegara telah beradaptasi dengan baik. Domba Banjarnegara dapatt menyesuaikan iklim di daerah asalnya, yang seringkali berupa daerah pegunungan dengan iklim tropis. Mereka memiliki resistensi terhadap berbagai cuaca ekstrem, termasuk suhu dingin di malam hari.
- Kemandirian: Domba Bajarneraga cenderung mandiri dalam perawatan. Mereka bisa mencari makan di padang rumput atau ladang dan biasanya tidak memerlukan pemeliharaan yang terlalu rumit.
- Pasar Lokal dan Ekspor: Produk daging dan bulu Domba Banjarnegara dapat dijual di pasar lokal maupun pasar Ekspor. Ini membuka peluang bisnis yang menarik bagi para peternak yang ingin mengembangkan usaha.
- Pengembangan Pariwisata Peternakan: Potensi agrowisata atau pariwisata peternakan juga dapat dimanfaatkan bagi para peternak. Wisatawan dapat mengunjungi peternakan domba Banjarnegaraa untuk melihat langsung budidaya dan pemeliharaannya.
