
Sukses Bertani Hidroponik di Dataran Tinggi
UPLAND Project, Jakarta - Hidroponik adalah teknologi bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah namnun menggunakan air dan larutan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sebagai media tumbuh. Selain air dan larutan nutrisi, hidroponik juga menggunakan media tanam lain seperti rockwool, arang sekam, seolit, dan berbagai media yang ringan dan steril lainnya.
Saat ini banyak para petani di perkotaan yang memilih mengembangkan sistem bercocok tanam secara Hidroponik. Bercocok tanam Hidroponik juga relatif mudah dilakukan karena tidak memerlukan lahan yang luas.
Berikut adalah cara bercocok tanam dengan sistem Hidroponik di dataran tinggi:
- Pilihlah varietas tanaman yang tahan dengan suhu dingin atau sesuai dengan kondisi di dataran tinggi. Seperti selada, bayam, brokolo, dan kubis adalah contoh tanaman yang dapat beradaptasi dengan baik terhadap suhu rendah
- Perhatikan suhu lingkungan yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman. Pada dataran tinggi, suhu cenderung lebih rendah, terutama pada malam hari
- Perhatikan ketersediaan cahaya matahari di dataran tinggi. Pastikan tanaman mendapat cahaya yang cukup dengan memilih lokasi yang mendapat sinar matahari yang baik. Jika cahaya matahari terbatas, pertimbangkan penggunaan lampu pertumbuhan (grow lights) untuk memberikan Cahaya buatan
- Pastikan kualitas air yang digunakan memiliki kualitas yang baik, air di dataran tinggi cenderung lebih dingin, jadi perlu memantau suhu air agar tidak terlalu rendah untuk pertumbuhan tanaman
- Pastikan nutrisi yang diberikan pada tanaman telah sesuai. Sesuaikan nutrisi yang diberikan dengan kebutuhan sesuai jenis tanaman. Nutrisi Hidroponik dapat diatur sesuai dengan jenis tanaman dan fase pertumbuhan
- Lakukan perawatan rutin dengan mengontrol tingkat nutrisi, pH, dan EC ( konduktivitas listrik), serta perbaikan jika ada masalah
Sistem pertanian hidropinik dapat menjadi solusi yang efektif untuk menghasilkan tanaman berkualitas tinggi di dataran tinggi terutama jika dikelola dengan baik dan memperhatikan faktor-faktor unik di lingkungan dataran tinggi.
"Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut upland.psp.pertanian.go.id."