
Tingkatkan Usaha Ekspor Produk Pertanian
UPLAND Project, Jakarta - Sektor pertanian mencatat pertumbuhan di atas 10 persen sepanjang 2021. Kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestic bruto (PDB) masih menjanjikan. Data Badan Pusat Statistik, sektor pertanian menyebut, pada tingkat ini pertanian di Indonesai telah tumbuh di atas 10 persen.
Indonesia sendiri adalah negara agararis beriklim tropis yang memiliki banyak komoditas pertanian yang berpotensi dapat diekspor ke berbagai negara.
Mendorong ekspor pertanian adalah usaha yang kompleks dan penting dalam menggerakkan perekonomian suatu negara. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalukan peningkatan produksi pertanian, dengan mengadopsi teknologi pertanian yang lebih canggih, praktik berkelanjutan, dan manajemen sumber daya yang efisien.
Dalam mendorong ekspor pertanian, maka memperbaiki kualitas produk menjadi suatu prioritas untuk memenuhi standar internasional dan memastikan daya saing di pasar global. Selain itu, akses pasar luar negeri juga sangat penting dan negosiasi tarif perdagangan serta hubungan dagang yang kuat dengan negara tujuan ekspor yang membantu membuka pintu bagi produk pertanian.
Hubungan antar negara tersebut dapat mencakup perjanjian perdagangan, pengurangan tarif, dan penghapusan hambatan perdagangan. Dalam hal ini, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan untuk melakukan pelatihan pertanian, investasi dalam infrastruktur, dan manajemen resiko. Hal tersebut menjadi langkah kunci dalam memacu ekspor pertanian.
Mendorong ekspor pertanian memerlukan kerjasama yang kuat antar pemerintah, sektor swasta, dan para petani. Upaya bersama ini dapat membantu negara meningkatkan pendapatan ekspor dan meningkatkan keberlanjutan sektor pertanian.
Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut upland.psp.pertanian.go.id.