
Potensi Ekspor dan cara Ekspor Lada Putih Pubalingga
UPLAND Project, Purbalingga - Masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan Lada Putih, salah satu rempah-rempah yang umum digunakan untuk banyak masakan di Indonesia.
Faktanya, Lada Putih juga menjadi primadona di beberapa Negara di Dunia sebagai rempah-rempah penyedap masakannya. Termasuk, Lada Putih Purbalingga.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Vietnam menjadi negara penerima ekspor lada putih terbanyak dari Indonesia pada tahun 2022, dengan total volume mencapai 3,4 ribu ton dan nilai ekspor sebesar 19,9 juta USD. Purbalingga yang menjadikan Lada Putih sebagai Gacoan komoditi, dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperluas pasar ekspor.
Sebagai Gambaran, di Tahun 2023 ini, KUB Mitra Tani Sejahtera Kecamatan Kejobong berhasil mengekspor Lada Putih perdananya ke Jepang sebanyak 20 ton. Dan mendapat kontrak ekspor 300 Ton dan akan dikirim bertahap sampai tahun 2024.
Namun, untuk bisa memenuhi kebutuhan Ekspor Dunia, Lada Putih Purbalingga perlu mencapai beberapa Kriteria Kualitas antara lain sebagai berikut:
KRITERIA |
MUTU I |
MUTU II |
Warna |
Putih kekuningkuningan |
Putih kekuning-kuningan, putih keabu-abuan atau putih kecoklat-coklatan |
Kadar benda-benda asing |
1% |
2% |
Kadar lada enteng |
1% |
2% |
Kontaminasi jamur |
1% |
1% |
Kadar Air |
14% |
15% |
Lada berwarna kehitam-hitaman |
1% |
2% |
Kebersihan |
Bebas dari serangga baik hidup maupun mati serta bebas dari bagian-bagian yang berasal dari binatang |
Visual |
Setelah memastikan Kualitas Lada Putih, Untuk memasarkan lada putih ke pasar internasional, Purbalingga dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan negara pembeli. Informasi mengenai negara pembeli lada putih dapat ditemukan melalui situs web BPS atau bisa menghubungi Kedutaan Besar Indonesia yang ada di luar negeri terkait kebutuhan lada putih Purbalingga di negara tersebut.
Langkah terakhir adalah mempersiapkan dokumen ekspor seperti invoice, packing list, dan bill of lading. Proses ini menjadi langkah krusial dalam memastikan kelancaran ekspor dan kepatuhan terhadap regulasi perdagangan internasional.
Dengan memahami dan memenuhi semua persyaratan tersebut, Purbalingga sebagai salah satu kabupaten pelaksanaan project UPLAND Project Kementrian Pertanian (Kementan) memiliki peluang besar untuk memperluas pasar ekspor lada putih dan meningkatkan kontribusinya dalam dunia perdagangan internasional.
Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut upland.psp.pertanian.go.id.