
Potensi Beras Organik Magelang sebagai Pangan Pokok Nasional
UPLAND Project, Magelang - Menurut Statista, Indonesia Menjadi negara konsumsi beras Terbesar keempat di dunia setelah China, India dan Bangladesh. Konsumsi Beras Indonesia mencapai 35.200 Juta metrik ton Per Tahun.
Produksi tersebut didominasi oleh Beras Non-Organik dan sebagian Kecilnya adalah beras Organik. Padahal merujuk data BPS September 2022 Menunjukan bahwa 98,35% rumah rumah tangga di Indonesia mengonsumsi beras.
Artinya mayoritas orang indonesia masih memakan beras Non Organik sebagai pangan pokoknya daripada Beras Organik. Padahal, beras organik jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan seperti, baik untuk penderita diabetes, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, membantu mengatasi gangguan pencernaan dan meningkatkan sistem imunitas tubuh, serta masih banyak lagi.
Penyebab mayoritas orang indonesia masih memilih memakan beras Non Organik sebagai pangan pokoknya daripada Beras Organik masih sangat dimaklumi. Hal tersebut dikarenakan Beras Organik harganya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan beras non organik.
Harga beras organik per kilogram berkisar antara Rp15.000 hingga Rp35.900. Sedangkan Beras Non Organik untuk beras medium adalah Rp10.900-Rp11.800 per kilogram, dan Rp13.900-Rp14.800 per kilogram untuk beras premium. Terlihat sangat jauh perbedaannya. Hal tersebut dapat dimaklumi dikarenakan cara merawatnya yang lebih sulit merawat beras Organik dibandingkan beras Non Organik, karena beras Organik sangat rentan terhadap penyakit karena tidak menggunakan Pestisida Kimia.
Dalam hal ini, sudah seharusnya menjadi fokus khusus pemerintah untuk menjadikan beras organik sebagai makanan pokok mayoritas penduduk Indonesia. Dengan mengkonsumsi beras organik, kualitas Gizi masyarakat Indonesia jauh meningkat, serta dapat mengurangi resiko stunting di Indonesia.
Produksi Beras organik nyatanya saat ini memang sedang dicanangkan pengembangannya. Magelang sebagai salah satu kabupaten pelaksanana proyek UPLAND juga menjadi sentral pengembangan beras organik di Indonesia.
Kabupaten Magelang setidaknya memiliki lahan 1150 Hektar khusus untuk menanam padi organik dan sudah bersertifikat. Bahkan, untuk pengembangannya, saat ini Magelang mendapatkan donor internasional yang telah mengalokasikan dana Rp 75 miliar selama 2021-2024
Diharapkan dari donor ini kabupaten Magelang bisa mengembangkan Beras organik yang lebih efisien, tahan terhadap penyakit dan mudah untuk ditanam dimanapun. Hasil pengembangan tersebut bisa disebar distribusinya di Indonesia dan ditanam secara masif.
Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut upland.psp.pertanian.go.id.