
Digitalisasi Pertanian, Solusi Petani Muda Indonesia
UPLAND Project, Yogyakarta - Indonesia sedang menghadapi tantangan serius dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian, khususnya terkait kurangnya minat generasi muda untuk terlibat dalam dunia pertanian. Statistik menunjukkan bahwa jumlah petani berusia 45-54 tahun mencapai 7,95 juta orang, dan petani di atas 55 tahun mencapai 6,81 juta orang. Di sisi lain, petani berusia 35-44 tahun hanya sebanyak 6,48 juta orang, dan yang berusia 25-34 tahun sebanyak 3 juta orang. Angka yang paling mencemaskan adalah hanya 363.327 orang yang masuk dalam kelompok usia 15-24 tahun, dan bahkan hanya 728 petani berusia di bawah 15 tahun pada tahun 2023.
Situasi ini merupakan ancaman serius terhadap ketahanan pangan Indonesia, mengingat sebagian besar ekonomi negara ini bergantung pada sektor pertanian. Dalam era digital, banyak generasi muda cenderung beralih ke profesi yang menawarkan penghasilan lebih besar dengan pengeluaran tenaga fisik yang lebih sedikit. Inilah mengapa banyak anak muda lebih memilih berkarir di dunia digital daripada berada di ladang, kebun, atau sawah.
Salah satu solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan ini adalah melalui digitalisasi pertanian. Digitalisasi pertanian dapat diartikan sebagai perubahan dari cara konvensional (analog) ke sistem digital yang melibatkan teks, angka, audio, dan visual. Dengan kata lain, digitalisasi pertanian menciptakan suatu platform yang menyatukan informasi pertanian dalam satu wadah.
Kementerian Pertanian telah merespons isu ini dengan mengadakan program Tani on Stage (ToS), yang bertujuan memberikan pemahaman kepada para petani, pelaku usaha, dan stakeholder hortikultura mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi digital. Terlebih lagi, di tengah pandemi Covid-19, kegiatan bisnis pertanian semakin mengandalkan teknologi digital.
Harapannya, program ini dapat menjadi daya tarik bagi Generasi Z hingga Milenial untuk terlibat dalam bisnis pertanian. Melalui digitalisasi, diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih menarik dan relevan bagi generasi muda, sehingga mereka dapat melihat pertanian bukan hanya sebagai pekerjaan fisik yang melelahkan, tetapi juga sebagai peluang bisnis yang menjanjikan di era digital ini.
Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut upland.psp.pertanian.go.id.