[email protected] (021) 7823975

Pertanian Bantu Atasi krisis Pangan Masyarakat Urban

UPLAND Project, Jakarta - Saat ini, Indonesia sedang mengalami masalah ketahanan pangan, polusi, dan Kesehatan Mental masyarakat di perkotaan semakin perlu diperhatikan. Kurangnya lahan tanam di tengah pusat kota menjadi pemicu utama isu polusi yang semakin tinggi.

Selain itu, harga sayuran juga semakin tinggi disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu dan potensi gagal panen dari petani. Dilain sisi, tingkat stres yang tinggi akibat mobilitas urban yang padat semakin menjadi pokok masalah kesejahteraan Masyarakat urban.

Untuk mengatasi ketiga masalah ini, Menanam di Lahan yang sempit bisa menjadi Solusi yang kongkrit. Menanam di lahan sempit memerlukan pendekatan kreatif dan efisien. Beberapa metode yang bisa diterapkan di perkotaan yaitu hidroponik, vertikultur, dan aeroponik.

Hidroponik: Metode ini memungkinkan tanaman tumbuh tanpa menggunakan media tanah. Nutrisi yang dibutuhkan disuplai langsung ke akar tanaman melalui air. Hidroponik sangat cocok untuk lahan yang sempit karena tidak memerlukan tempat luas.

Vertikultur: Metode ini mengoptimalkan ruang dengan membudidayakan tanaman secara vertikal. Sayuran seperti sawi, kangkung, seledri, dan pakcoi dapat ditanam dengan efisien tanpa membutuhkan lahan yang besar.

Aeroponik: Metode ini menggantung akar tanaman di udara dan menyemprotkan nutrisi langsung ke akar tanaman. Hasilnya adalah tanaman dengan kualitas yang lebih baik, rasa yang lebih segar, dan aroma yang lebih lezat.

Menanam di lahan sempit bukan hanya solusi untuk ketahanan pangan dan polusi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat perkotaan. Dengan menanam sendiri, masyarakat dapat mengelola stress dengan lebih baik. Aktivitas berkebun diketahui dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan mental dan emosional. Selain itu, keberadaan kebun di tengah perkotaan dapat menjadi kawasan hijau yang memberikan kesejukan dan ketenangan.

Menanam di lahan sempit bukan hanya solusi praktis tetapi juga langkah nyata menuju keseimbangan ekologi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengadopsi metode inovatif seperti hidroponik, vertikultur, dan aeroponik, kita dapat menciptakan ruang hijau di tengah perkotaan yang tidak hanya menyediakan pangan, tetapi juga mengurangi polusi dan meningkatkan kesejahteraan mental masyarakat urban. Inisiatif ini membangun jembatan antara kebutuhan akan ketahanan pangan, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan individu, menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih berkelanjutan dan seimbang.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut upland.psp.pertanian.go.id.