[email protected] (021) 7823975

Petani Di Dataran Tinggi Alami Tantangan Biofis Lahan

UPLAND Project - Pertanian merupakan salah satu mata pencaharian masyarak indonesia. Lahan pertanian di indonesia tidah hanya terdapat di dataran rendah, melainkan juga berada di dataran tinggi.

Letak geografis masyarakan juga akan berpengaruh kepada pola hidup masyarakat.
Kehidupan petani dataran rendah dan dataran tinggi memiliki tantangannya tersendiri.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Dian Yunita Wulandari menjelaskan bahwa
petani yang terletak di dataran tinggi memiliki tantangan dari kondisi fisik lingkungan.

“Aktivitas pertanian di lahan dataran tinggi dihadapkan pada faktor pembatas biofisik seperti
lereng yang curam, kepekaan tanah terhadap longsor dan erosi, dan curah hujan yang
relatif tinggi,” tulisnya dalam laman kolom detik.com, (06/09/2022).

Diketahui bahwa pendapatan masyarakat yang hidup di wilayah dataran tinggi memiliki
pendapatan dari hasil pertanian, peternakan, dan perdagangan. Hasil dari ketiganya sangat
berpengaruh terhadap keberlangsungan hidupnya.

Juni Tri Setiyono, sebagai guru SDN Dana Warih 03, Tegal, Jawa Timur berpendapat dalam
karya tulisnya yang di muat di laman kompas.com menjelaskan tentang beragam macam
tanaman yang dibudidayakan oleh para petani di daerah dataran tinggi.
“Petani di dataran tinggi biasanya menanam wortel, entang, kopi, teh tembakau dan
cengkeh,” jelasnya, dilansir dari kompas.com, (02/09/2022).