[email protected] (021) 7823975

Teknik Penyemaian Buah Manggis Agar Cepat Berbuah

UPLAND Project, JAKARTA - Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan tropis yang teduh di Kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah dan daerah Tropislainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawai dan Australia Utara.

Di Indonesia sendiri manggis disebut dengan berbagai macam naa lokal seperti manggu (Jawa
Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara), Manggista (Sumatera Barat).

Untuk melakukan Teknik penyemaian benih manggis agar cepat berbuah, para petani harus
memperhatikan cara berikut:
1. Perbanyakan dengan biji dalam bedengan-bedengan dibuat dengan ukuran lebar 100-200
cm dengan jarak antara bedengan 60-100 cm. Tanah diolah kedalam 30 cm, kemudian
campurkan pasir, tanah dan bahan organik halus (3:2:1) dengan merata. Persemaian
diberi atap Jerami/daun kelapa dengan ketinggian sisi Timur 150-175 cm dan sisi Barat
10 – 125 cm.
2. Benih ditanam di dalam lubang tanam berukuran 10 x 10 cm dengan jarak tanam 3 x 3
cm dan jarak antara baris 5 cm pada kedalaman 0,5 – 0,1 cm. Tutup benih dengan tanah
dan selanutnya bedengan ditutup dengan karung goni basah atau Jerami setebal 3 cm.
Persemaian disiram 1-2 kali sehari, diberikan pupuk urea dan SP-36 masing-masaing
2g/tanaman setiap bulan.
3. Setelah berumur 1 tahun, bibit dipindahkan ke dalam polybag ukuran 20 x 30 cm berisi
campuran tanah dan kompos/pupuk kendang (1:1). Bibit dipelihara sampai 2 tahun dan
siap ditanam dilapangan/dijadikan batang bawah pada penyambungan.
4. Perbanyak pohon manggis dengan cara menyambung pucuk: Adapun cara
penyambungan pucuk adalah sebagai berikut:
- Potong bahan bawah setinggi 15 – 25 cm dari pangka leher lalu buah celah di ujung
batang sepanjang 3 – 5 cm
- Runcingkan pangkal batang atas sepanjang 3-5 cm
- Selipkan bagian runcing batang atas (pucuk) ke dalam celah batang bawah
- Balut bidang pertautan batang bawah dan atas dengan tali rafia- Tutup hasil sambungan dengan kantung plastik transparan dans impan di tempat
teduh.
- Selama 3-4 minggu penutup dibuka dan bibit dibiarkan tumbuh selama 3 -4 minggu.
Balutan dapat dilepas setelah berumur 3 bulan yaitu pada saat bibit telah bertunas.
Setelah berumur 6 bulan bibit siap dipindahkan ke kebun.