[email protected] (021) 7823975

Kementan Serukan Petani Sumbawa Optimalkan Bawang Merah

UPLAND Project - Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) menghimbau Petani bawang merah di Kabupaten Sumbawa untuk mengoptimalkan program UPLAND.

Hal itu disampaikan Direktur Irigasi Pertanian Kementan RI melalui Asisten Monitoring dan Evaluasi Proyek Upland, Fikri Indra Nurilmullah pada panen raya bawang merah program UPLAND di Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang Senin (4/7/2022).

Pada kesempatan itu pihak Kementan mengungkapkan bahwa kebijakan nasional dalam RPJMN 2020- 2024 diarahkan ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi termasuk memperhatikan kesejahteraan keluarga petani dan memperhatikan berkelanjutan sumber daya pertanian.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan dalam bidang pertanian, maka dana pembangunan dapat bersumber dari beberapa pendanaan salah satunya adalah pinjaman luar negeri melalui proyek Upland.

Kegiatan Upland merupakan kegiatan yang komprehensif dari pengembangan on-farm sampai off-farm. Pada tingkat on-farm seperti peningkatan produktifitas pertanian. Di tingkat off-farm seperti pengembangan kelembagaan.

Dengan demikian kelembagaan petani diharapkan mengalami peningkatan, menjadi mandiri, memiliki posisi tawar yang lebih baik, serta mampu mengembangkan pasar untuk komoditas pertanian domestik maupun ekspor.

”Selain itu, aspek lingkungan jangan kita lupakan, dimana sistem pertanian yang dibangun harus mengutamakan kaidah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Fikri.

Kegiatan Upland juga sedang merancang asuransi usaha tanaman bawang merah bekerjasama dengan Jasindo. Oleh karena itu, petani diharapkan untuk memanfaatkan program Upland dengan baik untuk memulai era baru model pengembangan pertanian yang maju, mandiri dan modern.

Adapun harapannya untuk masyarakat tani khususnya di desa Brang Kolong Kecamatan Plampang dapat mengoptimalkan dengan sebaik-baiknya kesempatan ini,” pungkasnya.