
Komoditas Unggulan Dataran Tinggi: Subsektor Pertanian Tanaman Pangan Sumatera Utara
UPLAND Project, JAKARTA - Indonesia adalah negara agraris atau pertanian. Ini menandakan dalam berbagai sector pertanian memegang peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Peranan pertanian sebagai leanding sector atau sektor unggulan menjadi lokomotif yang berfungsi untuk pemulihan ekonomi. Pembangunan ekonomi di daerah pun menjadi agenda penting yang dilakukan pemerintah dalam suatu daerah yang memiliki potensi sumber daya yang tersedia.
Salah satunya mengupayakan pengadaan komoditas unggulan dengan menyesuaikan kesuburan lahan, sumberdaya, kondisi geografis, serta sarana dan prasarana pendukung. Komoditas unggulan ini merupakan komoditas yang dianggap layak untuk dilakukan pengembangan dalam bentuk usaha tani, dikarenakan komoditas tersebut mempunyai nilai keuntungan bagi petani secara sosial, biofisik dan juga nilai ekonomi.
Salah satunya dengan mendorong komoditas unggulan pada sektor pertanian dataran tinggi. Provinsi Sumatra Utara dapat dijadikan sebagai model percontohan pertanian apda dataran tinggi. Sumatra Utara adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia, dengan luas wilayah 72,981 km2 dengan penduduk 72.981,32 jiwa padaa tahun 2018. Secara umum, masyarakat Sumatra Utara yang berada pada dataran tinggi memiliki mata pencaharian pada sektor pertanian seperti pertanian holtikultural, tanaman pangan dan perkebunan. Pada sektor pertanian dataran tinggi Sumatra Utara masih belum berjalan secara maksimal. Perlu adaanya identifikasi komoditas unggulan pertanian sehingga dapat meningkatkan daya saing produk pertanian Provinsi Sumatra Utara, khusunya pada kabupaten dataran tinggi.
Hasil Analisa Location Quotient pada penelitian yang dilakukan oleh Elvin Desi Martauli dan Sarah Gracia, mahasiswa Univeristas Quality Berastagi, mengungkapkan bahwa pada Subsektor Pertanian Tanaman Pangan, menurut hasil analisa Location Quotient (LQ) pada pertanian dataran tinggi Provinsi Sumatera Utara, komoditas yang dimiliki terdiri dari padi, jagung, kedelai. Hasil analisa menunjukkan bahwa Padi menjadi subsector yang mampu untuk berproduksi sesuai kebutuhan wilayah. Padi merupakan komoditi tanaman bahan makanan penyumbang kontribusi terbesar dalam perekonomian mencapai 43,09%.
Secara umum, subsector pertanian tanaman pangan di dataran tinggi dikategorikan unggul atau komoditas basis pertanian tanaman pangan pada dataran tinggi yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Sumber: Martauli dan Gracia. “Analisa Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Dataran Tinggi Sumatera Utara”. Jurnal AGRIFOR Vol XX No 1. 2021.