Cara Ampuh Budiaya Manggis untuk Kualitas Ekspor
UPLAND Project, JAKARTA - Masyarakat dunia mengenal manggis sebagai Queen of Fruits karena rasanya yang exotic yaitu manis, asam berpadu dengan sedikit sepat. Buah Manggis adalah buah yang banyak diminati Masyarakat baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam hal potensi pasar Binis, budidaya manggis menjadi sektor bisnis pertanian yang dapat menjanjikan keuntungan bagi para petani.
Manggis lokal saat ini sudah bisa menembus pasar ekpor ke Tiongkok. Jumlah permintaan pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada awala tahun 2021 permintaan manggis dari luar negeri sudah menyentuh angka 1,8 ribu ton dan tercatat sudah 183 kali pengiriman ke Tiongkok.
Salah satu hal terpenting dalam mengekspor buah manggis adalah dengan meningkatkan kualitas buah manggis lokal hasil panen para petani di Indonesia. Untuk menghasilkan panen yang berkualitas ekpor, dan dapat dengan cepat memenuhi lonjakan permintaan pasar maka para petani harus melakukan Teknik budidaya yang tepat bagi budidaya manggis.
Tanaman manggis membutuhkan syarat tumbuh yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya, diantaranya:
1. Kekuatan angin rendah-sedang untuk membantu proses penyerbukan
2. Curah hujan tahunan antara 1500-2500 mm/th
3. Temperatur yang ideal adalah kisarah antara 22-32 derajat celcius
4. Tanaman manggis menyukai tanah yang subur dan gembur
5. pH tanah yang ideal adalah antara 5-7
6. Ketinggian tempat disaranka dibawah 100 mdpl atau lebih optimal di ketinggian antara
500 -6—mdpl
Penyebaran bibit Manggis
Agar buah manggis cepat berbuah, petani manggis dapat memanfaatkan perkembangbiakan
vegetatif pada tanaman manggis. Perbbanyakan secara vegetative ini membuat umur panen yang leih pendek. Usia panen pohon manggis yang ditanam dengan cara vegetative adalah 5 – tahun dari pada dengan cara generatif yang membutuhkan waktu 10 – 15 tahun.
Pemilihan Benih Manggis
Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas maka para petani manggis harus mempersiapkan
benih dengan cara:
1. Pilih biji dari buah yang sudah tua denga nisi 5-6 segmen daging buah
2. Piluh 1-2 egmen yang berbiji, tidak rusak, dan tidak ada gangguan hama-penyakit
3. Berat minimal benih 1 gram
4. Daya kecambah >75%
5. Pilih buah yang berasal dari pohon yangs udah cukup umur >10 tahun
6. Bibit yang diperuntuukan sebagai batang bawah adalah bibit yang sudah berumur >2
tahun, diameter batang <0,5 cm, dan bebas dari serangan hama penyakit
