Hasil Pertanian Dataran Tinggi Menjadi Andalan Komoditas Ekspor Indonesia
UPLAND Project - Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Melimpahnya kekayaan indonesia,Produk-produk yang diproduksi dan menjadi komuditas ekspor Indonesia juga cukup
banyak. Dari sekian banyak porduk komuditas ekspor, indonesia memliki produk komuditas
ekspor andalan yaitu kelapa diantaranya adalah hasil produksi pertanian dataran tinggi yaitu
karet dan kopi.
Mengacu pada akun resmi Kementrian Pertanian RI yang menyajikan data dari Kementrian
Perdagangan. Dalam data tersebut nilai ekspor kopi dari hasil produksi petani kopi
Indonesia tercatat 138.8 ton untuk tahun 2017 dan 123.6 ton pada 2018.
“hasil produksi kopi Indonesia menembus pasar Amerika Serikat dengan nilai ekspor
mencapai 138.6 ton untuk tahun 2017 dan 123.6 ton untuk tahun 2018. Seanjutnya negara
ekspor kedua ditempati Jerman dengan total ekspor mencapai 42.3 ton,” dilansir dari akun
resmi Kementrian Pertanian Republik Indonesia, pertanian.co.id.
Menurut Amin, petani kopi dari lembang, menjelaskan bahwa penananman kopi yang bagus
berada di dataran tinggi. menurutnya minimal ketinggian untuk penanam kopi berada di
angka 800 meter diatas permukaan laun. Dengan ketinggian 800 meter, dia mengatakan
bahwa hal itu bisa dibilang memaksakan.
"Paling bagus itu berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Kalau mau
memaksa ya 800 meter, di bawah itu nggak akan berubah (produktivitas kopi tidak bagus),”
ungkap Amin yang selama perjalanan hidupnya merupakan petani sekaligus pengusaha
kopi, dilansir dari tribunjabar.id, (29/09/2017).
