
Komoditas Manggis Menjadi Salah Satu Andalan Ekspor Kabupaten Lebak
UPLAND Project - Salah satu andalan ekspor Kabupaten Lebak, Provinsi Banten adalah Komoditas buah manggis. Estimasi lahan yang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Lebak untuk dijadikan kawasan kebun manggis mencapai 50 ribu pohon.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar, menjelaskan bahwa Kawasan tersebut meliputi tiga kecamatan yaitu Cipanas, Cibeber, dan Lebakgedong. Ketiganya merupakan sasaran program Proyek Pengembangan Sistem Pertanian terpadu di Daerah Dataran Tinggi (Upland), Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian.
“Paling banyak di Kecamatan Cipanas dan Lebakgedong, sekitar 120 hektar,” ujarnya, Kamis
(19/8/2022).
Lebih lanjut Rahmat mengatakan bahwa persoalan yang dihadapi oleh para petani manggis di
Kabupaten Lebak adalah rendahnya produktivitas dan kualitas manggis yang dihasilkan. Selama kurun 2019 -2021, pohon manggis tidak produktif.
“Banyak petani mengeluhkan pohon manggisnya tidak berbuah sama sekali. Salah satu penyebabnya serangan hama dan penyakit, thrips serta Getah Kuning,” lanjut dia.
Kendati demikian, permasalahan tersebut berangsur-angsur biasa diatasi. Terlebih dengan hadirnya program Upland yang dicanangkan Kementerian Pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.
Namun, menurut pengakuan Rahmat, dengan hadirnya program Upland Kementerian Pertanian dengan misi meningkatkan produktivitas dan pendapatani, permasalahan tersebut dapat diatasi.
“Karena memang fokus dari Upland ini untuk pengembangan pertanian di dataran tinggi yang
komprehensif, mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm,”cetus Rahmat.