[email protected] (021) 7823975

Upaya Membangun Desa Lewat Sektor Pertanian Melalui Pelatihan Terhadap Masyarakat

UPLAND Project - Pemerintah provinsi Kalbar melakukan pelatihan melalui webinar dengan edukasi penerapan strategi dan upaya peningkatan nilai produksi tanaman pangan tahun 2022, dengan misi membangun masyarakat di sektor pertanian.

“Alasan pentingnya peningkatan pembangunan pertanian di Kalimantan barat yakni, pemenuhan kebutuhan pangan, peningkatan perekonomian masyarakat tani, pemenuhan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan petani,” kata Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kabar.

Pemprov Kalbar juga menyiapkan sumber daya manusia untuk wilayah kerja penyuluhan
pertanian (WKPP) sebanyak 2.381 di Kalimantan Barat. Hal ini dalam upaya swasembada
sehingga diperlukan figur penyuluhan yang ulet, giat, responsive, inovatif, dan militan dalam
bekerja.

Dia juga menjelaskan, penerapan pembangunan pertanian dengan strategi intensifikasi terhadap tahapan proses produksi pertanian dari Hulu sampai Hilir yang berbasis klister (Kawasasan sentra produksi) dengan penguatan kelembagaan tani kemitraan, mengenai peningkatan kualitas, kuantitas, dan jenis komoditi yang berorientasi Ekspor.

“Terobosan yang kami lakukan yakni dengan menghadirkan dua kualitas yaitu inpari 36 dan
inpari 37. Kami produksikan di lima tempat yakni di Sanggau, Sambas, Landak, Kubu Raya dan
Mempawah,” kata Kepala BPTP Provinsi Kalimantan Barat, Rustam Massinai, Selasa, Pontianak.

Dia juga menyampaikan jumlah peningkatan produktivitas dari 2020 ke 2021 menghasilkan 0,11 ton/ha (3,6 persen) sedangkan dari 2020 hingga 2022 peningkatan mencapai 0,27 ton/ha (8,9 persen).

Meskipun mengalami peningkatan Rustam menuntut kerjasama dan dukungan dari semua pihak terkait dalam upaya peningkatan produktivitas dan produksi padi di Kalimantan Barat yang memerlukan percepatan difusi dan replikasi penerapan VUB serta teknologi pertanian lainnya di semua Kawasan produksi.