10 Startup Agritech Terbaik di Indonesia
UPLAND Project - Selama enam tahun terakhir, berbagai startup di bidang teknologi pertanian
bermunculan. Startup tersebut menjadi jawaban atas banyaknya masalah yang dihadapi
oleh para petani di sektor pertanian. Berbagai startup dalam ekosistem agritech Indonesia
berhasil menarik minat investasi dari para pemodal. Di ranah lokal ada East Ventures, Salim
Group, UMG Idealab Indonesia, Alpha JWC Ventures, Mandiri Capital Indonesia, Telkomsel,
Sinar Mas Digital Ventures, Triputra Group.
Menurut salah satu pemodal dari Investment and Venture Partner di UMG Idealab
Indonesia, Jefry Pratama, mereka tertarik untuk berinvestasi di industri pertanian Indonesia
karena ingin memberdayakan anak muda dengan ide produk bagus, tetapi belum percaya
diri mengembangkan bisnisnya. Banyaknya pemodal juga berdampak pada menjamurnya
startup dengan idenyanya masing-masing.
Di Indonesia, terdapat berbagai macam startup di bidang pertanian. Kali ini, mari kita
bahas sepuluh startup agritech terbaik di Indonesia yang berhasil membuat investor tertarik
dan ikut mendanai. Startup-startup agritech tersebut yaitu;
1. TaniHub. Platform yang menghubungkan petani dengan konsumen.
2. Kedai Sayur. Penjaja sayur Digitises.
3. eFishery. Solusi pemberian makan terintegrasi untuk budidaya ikan dan udang.
4. Eden Farm. Menghadirkan produk segar ke restoran dan kafe.
5. Crowde. Platform yang menghubungkan petani skala kecil dengan investor ritel.
6. iGrow. Membangun pertanian organik yang didanai oleh orang-orang perkotaan di
seluruh dunia.
7. MSMB. Platform RiTx berfokus pada catatan kegiatan untuk membantu petani
menerapkan praktik budidaya yang tepat.
8. Sayurbox. Platform berbasis web yang menawarkan sayuran dan buah untuk gaya hidup
sehat.
9. Jala. Membantu petani udang mengelola kualitas air mereka untuk meningkatkan hasil
dan menciptakan bisnis yang berkelanjutan.
10. Habibi Garden. Platform yang bertujuan menciptakan 1000 desa digital di Indonesia.
