Beternak Sapi dan Domba di Dataran Tinggi
UPLAND Project, JAKARTA - Dataran tinggi adalah wilayah yang terletak pada ketinggian minimal 700 m dpl. Daerah dataran tinggi terbentuk dari adaynya proses erosi serta sedimentasi. Salah satu dataran tinggi yang terkenal di Indonesia adalah dataran tinggi Dieng yang terletak di Jawa Tengah. Dataran tinggi Dieng juga banyak digunakan sebagai tempat budidaya tanaman, khusunya budidaya kentang dan sayuran laiannya. Sleain itu, dataran tinggi dieng juga menyimpan banyak potensi wisata karena keindahan alam yang terlihat dari atas ketinggian yang sangat menawan.
Dataran tinggi biasanya memiliki cuaca yang relative dingin dari dataran rendah. Tidak semua hewan dan tanaman dapat hidup dengan baik di dataran tinggi. Ada beberapa hewan yang cocok hidup di dataran tinggi. Berikut hewan yang dapat dibudidayakan di dataran tinggi diantaranya:
1. Domba
Domba adalah hewan yang mengkonsumsi rumput sebagai makanan pokoknya dan dataran tinggi sangat coock bagi berbagai jenis domba. Domba menjadi salah satu hewan peliharaan yang bisa hidup di dataran tinggi dan ada berbagai jenis domba yang ada di Indonesia seperti domba ovis dan domba peliharaan biasa. Domba yang hidup dilingkungan dataran tinggi adalah domba terkan yang banyak ditemukan di berbagai daerah Indonesia. Salah satu daerah yang terkenal dombanya adalah Kabupaten Garut.
2. Sapi
Sapi adalahh hewan ternak yang dapat hidup di dataran tinggi dan makana utama sapi adalah rumput. Keberadaan rumput dataran tinggi yang sangat banyak dapat dimanfaatkan sebagai makanan utama untuk budidaya Sapi. Sapi memiliki kekebalan tubuh yang bisa menahan udara dingin di dataran tinggi. Ada sekitar 2 jenis sapi yang popular di Indonesia yaitu Sapi perah dan sapi pedaging. Sapi perah biaanya dimanfaatkan susunya untuk berbagai keperluan manusia dan susu sapi dipercaya sangat sehat bagi manusia. Seangkan sapi pedaging dimanfaatkan dagingnya untuk keperluan konsumsi Masyarakat dan banyak Masyarakat yang menyukai daging sapi.