[email protected] (021) 7823975

Memasuki Pasar Global Produk Pertanian

UPLAND Project, Jakarta - Pemerintah terus meningkatkan kualitas dari produk pertanian agar dapat memiliki daya saing global. Upaya pemerintah ini dilakukan dengan memperbesar skala usaha melalui integrasi area produksi dan integrasi hulu hilir.

Ekspor sektor pertanian mengalami kenaikan secara signifikan saat pandemi 2020 yang mencapai tiga persen dari total ekspor Indonesia. Nilai ekspor sektor pertanian tersebut mencapai 0,4 miliar dolar AS, atau naik 16,2 persen pertahun dan naik 20.8 persen perbulan.

Pemerintah berharap produk hasil pertanian di pasar global dapat mendorong peningkatan pendapatan petani di Indonesia. Dalam memasuki pasar global, maka para petani perlu memasukkan unsur teknologi, modal, dan akses ditribusi.

Dalam upaya peningkatan daya saing produk pertanian, beberapa program yang menjadi perhatian pemerintah di antaranya adalah membangun logistik benih, peningkatan produksi lahan, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu, kelembagaan ekonomi pertanian, peningkatan akses pembiayaan Perkebunan, digitalisasi dan e-commerce, serta transformasi ekspor juga diperlukan.

Usaha ini diwujudkan salah satunya melalui program UPLAND Kementerian Pertania (Kementan) yang berupaya meningkatkan kelembagaan pertanian untuk mendorong pertumbuhan produk pertanian memasuki pasar global.

Selain itu, UPLAND Project juga telah menggelar pelatihan manajemen ekspor bagi korporasi petani yang ada di lokasi UPLAND Project. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya merealisasikan tujuan dari program UPLAND Project.  

Pihak Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana, berharap, bukan hanya produksi yang dikejar, tetapi juga memastikan petani agar mendapat hasil penjualan yang terbaik, sehingga akan meningkatkan pendapatan para petani.

Program daya saing produk pertanian di dunia global ini dapat diwujudkan dengan mengembangkan pertanian yang terintegrasi antara para petani, lahan dan tanaman yang akan ditanam untuk efisiensi biaya produksi. Dengan begitu, para petani dapat menentukan nilai jual yang terbaik dari hasil pertanian mereka.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut upland.psp.pertanian.go.id.