[email protected] (021) 7823975

1 Triliun Dana Hibah Kementan Dialokasikan untuk Pengembangan Upland Project

Upland Project, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) telah menerima dana hibah sebesar 66 juta dolar AS atau setara 1 triliun rupiah dari lembaga keuangan internasional, yang akan digunakan untuk pengembangan pertanian dataran tinggi atau Upland Project.

Hibah ini berasal dari beberapa lembaga keuangan internasional, termasuk Lives and Livelihood Fund (LLF) senilai US$66 juta. Partner diantaranya termasuk Abu Dhabi Development Fund, Bill and Melinda Gates Foundation, King Salman Center for Humanitarian Aid and Relief, dan Islamic . Dana Solidaritas. Kerja sama pembangunan, Dana Pembangunan Qatar, Bank Pembangunan Islam (IsBD) dan pinjaman dana dari International Fund for Agriculture Development (IFAD) senilai $50 juta.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan melalui pendanaan bantuan tersebut diharapkan juga bisa mendorong program pemerintah yaitu Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

"Jadi ada beberapa lembaga keuangan dunia yang tadi datang ke Kementan, untuk membahas progres dari kegiatan yang saat ini sudah berjalan," ujar Prihasto pada acara Courtesy Meeting With The Lives and Livelihoods Fund (LLF) IsDB di kantornya, Senin (27/2/2023).

Adapun dana hibah tersebut digunakan untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian, seperti pembangunan embung, irigasi, hingga memberikan pelatihan untuk para petani atau peternak terutama di dataran tinggi.