Potensi Pasar dari Mangga Gedong Gincu Cirebon

UPLAND Project, Cirebon - Siapa yang tidak mengenal Mangga, salah satu buah yang sangat populer di Indonesia. Buah ini dapat ditemukan hampir di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Daerah Cirebon.

Daerah Cirebon selain terkenal sebagai Kota Udang, Kota ini juga terkenal dengan Buah Mangganya, yaitu Buah Mangga Gedong Gincu. Luas kebun Mangga Gedong Gincu di Kabupaten Cirebon mencapai 2.929 hektar, menampung 187.118 pohon produktif. Dalam tahun 2020, produksi Mangga Gedong Gincu mencapai 30% dari total produksi mangga di kabupaten tersebut, mencapai 536.250 ton dengan produktivitas 50 kg/pohon.

Jika sedang musimnya, kita akan sangat mudah mencari Mangga Gedong Gincu di sepanjang jalan di Kota Cirebon, karena memang banyak penduduk cirebon yang membudidayakan Mangga gedong gincu, entah skala kecil rumahan atau skala produksi untuk tujuan yang murni untuk berbisnis atau mata pencaharian utama.

Mangga ini memiliki Bentuk hampir bulat dan warna kuning kemerahan menjadi daya tarik tersendiri dari penikmat buah Mangga Gedong Gincu. Daging buahnya yang lembut dan menggoda juga menjadi faktor penentu kelezatannya.

Selain Rasanya yang Mantap, Pohon Mangga Gedong Gincu memiliki keunikan tersendiri dalam memproduksi Buahnya. Mangga Gedong memiliki keunggulan luar biasa karena dapat dipanen dua kali. Panen pertama terjadi saat kematangan mencapai 60%, sementara Mangga Gedong Gincu dapat dipanen pada tingkat kematangan 80%.

Oleh karena itu, Mangga Gedong Gincu sangat potensial untuk ditanam, karena potensi pasarnya yang besar dan produktivitas yang relatif tinggi menjadikan Mangga Gedong Gincu bisa menjadi Komoditas yang menghasilkan bagi warga sekitar Cirebon.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut upland.psp.pertanian.go.id.