
IsDB Optimis Program UPLAND Bantu Pengurangan Kemiskinan di NTB
UPLAND Project, NTB - Perwakilan dari Islamic Development Bank (IsDB) menyatakan optimisme dan kebanggaan terhadap pelaksanaan Program UPLAND di Indonesia.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani di desa dan mengurangi kemiskinan di wilayah pedesaan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Yerzan Jalmukhanov, Operation Team Leader IsDB, saat meninjau lokasi proyek UPLAND di Kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Saya sangat bangga dan senang sekali dapat mendukung program pertanian dataran tinggi dengan pendekatan terpadu,” ujar Yerzan, Rabu (13/11/2024).
Program UPLAND, yang mencakup 13 kabupaten di Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup petani di daerah terpencil dan pedesaan.
Yerzan mengungkapkan, program ini merupakan langkah penting untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat pedesaan.
“Program ini tidak hanya akan meningkatkan taraf hidup petani, tetapi juga membuka lapangan kerja dan peluang ekonomi tambahan bagi lebih dari 120.000 rumah tangga,” jelasnya.
IsDB telah menyediakan dana sebesar $70,5 juta untuk mendukung berbagai komponen program ini.
Beberapa fokus utama mencakup pembangunan infrastruktur pertanian, penyediaan akses pasar bagi petani, serta pelatihan dan penguatan kapasitas kelembagaan di tingkat daerah.
Yerzan juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan yang diberikan untuk mewujudkan program ini.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Semoga proyek ini memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pedesaan,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Anissa Lucky Pratiwi, Project Management Specialist, yang juga memuji manfaat Program UPLAND di wilayah NTB, khususnya Lombok Timur dan Sumbawa.
Menurutnya, petani setempat telah merasakan manfaat dari fasilitas seperti jalan usaha tani dan irigasi yang telah dibangun.
“Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan kesejahteraan petani kecil di dataran tinggi, termasuk wilayah NTB,” ujarnya.
Melalui berbagai inovasi teknologi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan akses pengetahuan, Program UPLAND diharapkan mampu membantu petani mengelola lahan mereka dengan lebih efisien dan produktif, sehingga kesejahteraan mereka turut meningkat.
Di akhir kunjungannya, Anissa berharap agar setelah Program UPLAND selesai, pemerintah daerah tetap dapat memelihara dan memaksimalkan manfaat bagi para petani.
"Melalui Program UPLAND, petani kini memiliki akses ke pengetahuan yang membantu pengelolaan lahan dan peningkatan produktivitas,” pungkasnya.
( Sumber : Berita ini telah ditayangkan di halaman www.akurat.co )