[email protected] (021) 7823975

Audiensi Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Bahas Percepatan Program UPLAND

Pada hari Rabu, 25 Juni 2025, Bupati Kabupaten Minahasa Selatan, Bpk. Franky Donny Wongkar, SH didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Kepala Bapelitbangda, dan Kepala Dinas Pertanian bersama jajaran melakukan konsultasi 📍di Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian, Kementerian Pertanian. Rombongan diterima oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian beserta beberapa pejabat, pengelola kegiatan UPLAND, dan konsultan individu kegiatan UPLAND.🌱

Pada kesempatan ini, Ibu Seta R. Agustina selaku Sesditjen LIP 💬menyampaikan mengenai progress kegiatan UPLAND TA 2025 dan mengingatkan program yang sudah mendekati akhir, sehingga memerlukan kesungguhan dan komitmen dari pelaksana kegiatan di tingkat kabupaten untuk bersama-sama mengawal kegiatan bisa berjalan dengan baik. Disamping itu, peran dari pemerintah daerah adalah penting untuk mendukung keberhasilan program dan mengawal pasca berakhirnya kegiatan di tahun 2026 agar dapat dilanjutkan di tingkat daerah.

Bpk. Sigit Soebandiono selaku Pengelola kegiatan UPLAND 💬mengingatkan tentang beberapa kegiatan yang sedang berjalan pergerakannya masih tersendat, misalnya untuk pelaksanaan kegiatan infrastruktur masih belum ada pergerakan, sehingga membutuhkan perhatian secara khusus untuk melakukan percepatan. Kemudian dengan banyaknya intervensi yang dilakukan dari program UPLAND sejak tahun 2020, maka perlu diperhatikan aset-aset yang sudah diberikan untuk dipelihara dan dijaga agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, hal ini untuk mendukung keberlanjutan (sustainability) kegiatan, jika nanti program UPLAND sudah berakhir.

Kemudian Bpk. Sukadis, selaku konsultan individu UPLAND 💬menyampaikan bahwa peran koperasi akan bermanfaat mendukung kegiatan UPLAND, saat nanti sudah berakhir untuk memperkuat usaha bisnis yang sudah dikembangkan.

Bpk Agus Praptomo, selaku konsultan individu UPLAND 💬menambahkan bahwa salah satu kegiatan yang bisa membantu proses bisnis bisa berjalan dengan baik adalah dengan mengoptimalkan kegiatan microfinance, untuk saat ini sudah pada tahap pengusulan Perda.

Bupati Kabupaten Minahasa Selatan 💬memberikan arahan pada jajarannya agar melakukan percepatan kegiatan, melalui beberapa hal sebagai berikut:  

1.       Percepatan Pencairan Anggaran UPLAND
Bupati menekankan pentingnya percepatan pencairan alokasi anggaran untuk kegiatan UPLAND. Proses pencairan harus dilakukan dengan memperhatikan aspek teknis dan memastikan seluruh persyaratan administratif telah dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku.

2.       Progres Kegiatan Microfinance
Saat ini, kegiatan microfinance yang menjadi bagian dari program UPLAND sedang dalam tahap penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Proses tersebut telah memasuki tahap harmonisasi bersama DPRD Kabupaten Minsel.

3.       Peran Strategis Program UPLAND
Program UPLAND dinilai memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini terbukti dari kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minsel yang mencapai 5%, yang sebagian besar didorong oleh keberhasilan implementasi program UPLAND.

4.       Exit Strategy dan Keberlanjutan Program
Bupati menggarisbawahi pentingnya merumuskan exit strategy sebagai upaya menjaga keberlanjutan program UPLAND setelah masa program berakhir. Strategi ini harus mencakup peran serta kebijakan yang akan diambil oleh Pemerintah Daerah (Pemda), dan akan ditindaklanjuti melalui koordinasi internal berdasarkan hasil diskusi pada kegiatan audiensi tersebut.

🤝 Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan berkomitmen terus mendorong sektor pertanian dan penguatan petani lokal melalui program-program strategis seperti UPLAND. 😊

https://www.facebook.com/share/16qx2JoPah/